Sabtu, 27 Oktober 2012

Peranan UKM terhadap perekonomian nasional



       
        Dalam mewujudkan pembangunan perekonomian diperlukan suatu organisasi atau badan usaha yang dapat membantu pertumbuhan perekonomian nasional di negara tersebut tidak terkecuali di indonesia. Di indonesia sebagian besar penduduknya masih berpendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha kecil baik di sektor tradisional maupun modern. Untuk itu diperlukan suatu sektor yang dapat menggerakan usaha-usaha kecil tersebut agar dapat berjalan dengan baik salah satunya adalah Usaha Kecil Menegah (UKM).
             
      Kehadiran Usaha Kecil Menegah (UKM) dapat menjadi solusi untuk membentuk suatu sistem perekonomian yang sehat, karena dapat membantu meningkatkan stabilitas sistem perekonomian yang ada. Dengan adanya UKM maka kegiatan-kegiatan ekonomi yang sebagian besar bergerak di sektor pertanian, industri pengolahan, perdagangan dan lain-lain dapat berjalan dengan baik sehingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Selain itu UKM merupakan salah satu sektor industri yang sama sekali tidak terkena dampak krisis global. Salah satu contoh peran nyata UKM adalah menyelamatkan perekonomian bangsa indonesia pada saat dilanda krisis ekonomi pada tahun 1997. Di tahun 1997 hampir semua perusahaan besar mengalami kebangkrutan dan melakukan PHK masal terhadap karyawannya namun UKM tetap mampu bertahan dalam krisis dengan keterbatasannya. Dengan bukti ini, maka UKM dapat diperhitungkan menjadi suatu sektor yang mampu menciptakan pertumbuhan perekonomian nasional.
             
         Sebagai gambaran, walaupun sumbangannya dalam output nasional hanya 56,7 % dan dalam ekspor non migas hanya 15% namun UKM memberikan kontribusi sekitar 99% dalam jumlah badan usaha di indonesia serta mempunyai andil sebesar 99,6% dalam menyerap tenaga kerja. Selain itu produk-produk UKM juga memberikan kontribusi bagi pendapatan nasional karena banyak produk-produk UKM yang mampu menembus perdagangan internasional. Namun pada kenyataanya peran UKM belum dirasakan secara maksimal karena masih kalah bersaing dengan produk-produk lua negeri dan kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. padahal jika dilihat UKM cukup memberikan andil yang besar dalam mengurangi angka pengangguran. Di negara-negara maju seperti amerika serikat, jepang dan jerman UKM menjadi pilar utama perekonomian negara karena disana UKM mendapat dukungan dari pemerintah di negara tersebut. Selama ini pemerintah kita lebih berpihak terhadap perusahaan besar khususnya perusahaan swasta hampir di semua sektor seperti perdagangan, perbankan, kehutanan dan industri. Dengan karakternya yang fleksibel dan tahan banting UKM dapat menciptakan lingkungan bisnis yang lebih baik dari perusahaan besar dan dapat memberikan dampak yang positif bagi bangsa indonesia.
           
         Selama ini masalah utama yang dihadapi UKM adalah kurangnya modal, selain itu dukungan akses pasar, dukungan pendidikan dan pelatihan serta dukungan untuk mendapatkan teknologi yang tepat guna juga belum memadai. Untuk itu pembangunan dan pengembangan UKM harus terus dilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Pemerintah harus melakukan kebijakan yang tepat dan efektif agar semua sarana yang dibutuhkan dapat terpenuhi. Dengan sarana yang baik dan adanya kerjasama antara semua pihak maka dapat terbentuk bisnis yang profesional, bersih, transparan dan bertanggung jawab dengan pemerintah daerah dan pusat.

Sudah seharusnya pemerintah menyadari bahwa UKM adalah usaha yang sangat penting dan mulai memberikan perhatian yang serius pada sektor ini. Pemerintah harus melakukan kebijakan yang tepat Kita harus belajar dari negara maju seperti jepang, sejak reformasi keuangan pada tahun 1985 pilar utama perekonomian mereka adalah UKM. Pemerintah mendirikan lembaga penjamin kredit untuk membantu para pengusaha kecil dalam mengembangkan usahanya. Masih banyaknya masalah yang dihadapi UKM  seperti permodalan dan lain-lain harus dipecahkan bersama, UKM telah membuktikan bahwa ini adalah suatu badan usaha yang sangat tangguh. UKM dapat menyelamatkan indonesia dari krisis serta dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Jika pemerintah lebih berpihak kepada UKM dan memberikan akses seluas-luasnya bukan tidak mungkin UKM dapat mejadi pilar utama perekonomian bangsa dan memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian nasional.



Senin, 08 Oktober 2012

Peranan koperasi terhadap pembangunan ekonomi di indonesia


Koperasi adalah salah satu badan usaha yang landasannya berdasarkan atas asas kekeluargaan. Kegiatan yang dilakukan di dalamnya bukan mencari keuntungan untuk kepentingan perorangan atau individu tetapi untuk kepentingan bersama. Hal ini telah sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33 ayat 1 yang menyatakan bahwa perekonomian di indonesia disusun sebagai usaha bersama atas dasar asas kekeluargaan.
Koperasi dapat menjadi badan usaha yang ampuh untuk mewujudkan pembangunan nasional, dengan adanya koperasi masalah kemiskinan dan pengangguran dapat diatasi. Karena koperasi melibatkan peran masyarakat di dalamnya maka pembangunan akan tumbuh dan terus berkembang sehingga pembangunan akan lebih merata. Sebagai suatu organisasi yang membantu menggerakan perekonomian rakyat koperasi harus mampu menjalankan kegiatannya dengan baik.

Beberapa kegiatan yang dilakukan di koperasi antara lain adalah: 
 1.  Simpan Pinjam Modal
Kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya bagi mereka yang ingin membuat usaha. Banyak masyarakat yang ingin mendirikan suatu usaha namun mereka tidak mempunyai modal. Dengan adanya koperasi mereka dapat meminjam dana disini tanpa ada bunga sehingga tidak terlalu membebani masyarakat kecil. Semakin banyak masyarakat yang mendirikan usaha maka akan banyak tercipta lapangan kerja dan dapat mengurangi pengangguran.
2.  Jual Beli Produk
Barang-barang yang dijual di koperasi harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan barang yang dijual di pasar atau toko-toko sehingga dapat mengurangi beban bagi masyarakat yang kurang mampu. Misalnya petani yang ingin membeli pupuk, karena harga pupuk di pasar atau toko mahal para petani tersebut dapat membeli di koperasi yang harganya jauh lebih murah.
3.  Produksi Barang
Adanya kerjasama para anggota koperasi membuat produsen kecil dan menegah mendapatkan masukan serta informasi bagaimana cara menghasilkan produk dengan mutu dan kualitas yang baik sehingga dapat meningkatkan nilai jual barang tersebut. Selain itu para prdusen dapat mempercayakan barang mereka pada koperasi untuk dijual belikan kembali pada masyarakat.
             
       Tujuan utama koperasi adalah untuk mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya masyarakat. Laba bukan menjadi ukuran kesejahteraan anggota tetapi manfaat yang di dapat dari koperasi. Dengan sumbangan yang diperoleh dari para anggotannya maka manfaatnya juga akan diberikan untuk anggotannya. Koperasi akan memberikan pelayanan terbaik untuk anggotannya dan mengutamakan kepentingan anggota. Selain itu dengan menjadi anggota koperasi, akan didapat banyak pelajaran bagaimana cara berorganisasi dengan baik. 
Dengan adanya kegiatan-kegiatan dari koperasi yang bermanfaat, kerjasama dari para anggotanya dan adanya pengawasan yang baik maka koperasi akan mampu untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran yang terjadi saat ini. Semakin baik kerjasama yang dilakukan para anggotanya maka akan tercipta hasil yang baik pula karena sesuatu yang dilakukan secara gotong-royong atau bersama-sama akan lebih mudah diselesaikan. Dengan demikian akan terbentuk organisasi yang mandiri, kuat dan tangguh untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu para anggota berarti juga ikut secara aktif dalam membantu mewujudkan pembangunan perekonomian nasional.

Koperasi Unit Desa (KUD)


         Harga beras yang tidak stabil di pasaran membuat para petani merasa khawatir akan mengalami kerugian, ditambah lagi dengan musim kemarau yang panjang membuat produksi beras yang dihasilkan menjadi tidak menentu. Sementara itu pemerintah lebih memilih mengimpor beras untuk  mencukupi kebutuhan beras nasional. Untuk itu diperlukan suatu sarana untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya adalah Koperasi Unit Desa (KUD).
 Kehadiran Koperasi Unit Desa (KUD) dapat memberikan solusi terbaik bagi petani. KUD dapat membantu membeli beras petani pada saat panen raya maupun pada saat paceklik sehingga petani tidak mengalami kerugian. Selain itu KUD juga dapat menyediakan pupuk dan sarana lain yang dibutuhkan dalam produksi petani. Pada akhirnya petani akan mendapat keuntungan baik dari sisi penjualan beras dan gabah yang cukup memadai serta tersedianya sarana produksi pertanian dengan harga yang lebih murah. Tidak hanya menguntungkan bagi petani saja, namun kegiatan ini juga dapat meningkatkan keuangan KUD.
Namun pembangunan dan pengembangan KUD harus terus dilakukan karena belum semua KUD yang tersebar di setiap daerah melakukan kinerja secara maksimal. Peran masyarakat sangat dibutuhkan, bila kerjasama antara masyarakat desa dan KUD di daerah tersebut berjalan dengan baik KUD akan terus berkembang. Selain itu taraf kehidupan masyarakat desa khususnya petani juga semakin meningkat. Jika KUD semakin berkembang maka akan memberikan dampak positif khususnya bagi sektor perekonomian sehingga pemerintah tidak perlu lagi mengimpor beras dan lebih mengutamakan produk beras lokal.
Saat ini Indonesia menjadi salah satu negara pengimport beras terbesar di dunia, sebagai negara agraris seharusnya kita yang menjadi pengeksport beras bukan mengimpor beras. Pemerintah harus lebih memperhatikan sektor pertanian karena jika bisa dimanfaatkan dengan baik sektor ini dapat menjadi penyumbang devisa terbesar bagi indonesia. Oleh karena itu organisasi penggerak ekonomi seperti KUD harus dijalankan dan diawasi dengan baik. Jika pemerintah dapat mengoptimalkan KUD maka kekuatan perekonomian nasional akan semakin kokoh dan di masa mendatang indonesia akan menjadi negara yang mampu berswasembada pangan.