Minggu, 20 Januari 2013

Usaha Kecil Menengah



         Usaha Kecil dan Menengah atau yang dikenal dengan singkatan UKM saat ini  menjadi pilihan yang cukup diminati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Minimnya lapangan kerja yang ditawarkan perusahaan dan banyaknya jumlah pengangguran membuat UKM begitu menjamur saat ini. Tidak dapat dipungkiri keberadaan UKM sanggup mengangkat dan mempercepat pertumbuhan perekonomian di Indonesia, serta mampu menyerap jumlah tenaga kerja dalam skala besar. Pembentukan UKM dirasa sangat efektif dalam membantu pemerintah dalam menanggulangi pengangguran yang setiap tahun semakin meningkat saja jumlahnya, sehingga pemerintah begitu mendukung pembentukan UKM.
             
         Seiring berjalanya waktu saat ini UKM telah berkembang dengan pesat, selain itu semain banyaknya usaha kecil yang tumbuh membuat jenis-jenis UKM semakin berkembang dan beraneka ragam.  Walaupun sampai saat ini masih banyak para pebisnis UKM yang masih mengalami banyak kendala dalam usahanya, seperti masalah modal, jaringan pemasaran, promosi, dan hal lain yang menjadi penghambat kecil dalam membangun sebuah usaha tertentu. Namun UKM sebagai salah satu badan usaha yang melakukan kegiatan industri yang tahan banting dan menghiraukan adanya krisis global yang beberapa tahun lalu sempat menyumbangkan banyak perusahaan besar yang ada di negara kita. Ini menjadi bukti dan dapat menjadi motivasi bagi banyak masyarakat hingga pada akhirnya mereka menjatuhkan pilihan untuk mencari peluang usaha kecil dan menengah sebagai alternatif tepat untuk mencari keuntungan yang besar.

Ada bebrapa jenis UKM diantaranya adalah sebagai berikut:
      a.       Usaha Manufaktur
Usaha dibidang ini biasanya mengubah bahan baku menjadi produk yang dapat Anda tawarkan pada konsumen. Contohnya adalah konveksi yang menghasilkan pakaian jadi atau pengrajin bambu yang menghasilkan mebel, hiasan rumah, souvenir dan sebagainya.

      b.      Usaha dagang
Deskripsi dari usaha ini adalah menjual produk kepada konsumen. Tentunya kita sering melihat usaha ini disekitar kita seperti dipasar. Misalnya orang-orang ynag menjual jajanan tradisional, pakaian, kelontong dan perlengkapan kebutuhan sehari-hari.

      c.       Usaha Jasa
adalah usaha yang menghasilkan atau memberikan jasa kepada konsumen, bukan menghasilkan produk atau barang untuk konsumen. Sebagai contoh adalah jasa pengiriman barang atau warung internet (warnet) yang menyediakan alat dan layanan kepada konsumen agar mereka bisa browsing, searching, blogging atau yang lainnya.

            Ketiga jenis usaha di atas merupakan sebagian dari banyaknya jenis UKM yang dapat menghasilkan laba yang cukup tinggi. Namun dalam mendirikan suatu usaha pasti menimbulkan resiko salah satunya adalah persaingan. Peluang bisnis melalui usaha kecil menengah ini memang dibutuhkan kecerdasan untuk menciptakan berbagai inovasi produk agar bisa bersaing dengan usaha lain. Karena usaha ini merupakan milik perseorangan, tingkat kesuksesan usaha akan sangat dipengaruhi oleh kepiawaian pemilik usaha dalam hal manajerial. Meskipun terdapat kelemahan yang dihadapi peluang bisnis melalui UKM ini patut dipertimbangkan, karena dengan adanya UKM berarti semakin banyak pula lahir pengusaha sukses yang dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Jika masyarakat kecil khususnya masyarakat desa  semakin kreatif memanfaatkan dana yang dipinjamkan UKM untuk membangun usaha mereka maka hal ini dapat membantu memajukan perekonomian nasional karena perekonomian yang kuat berasal dari pondasi atau akar yang kuat yaitu melalui UKM.  Oleh karena itu Pemerintah harus terus mendukung berdirinya UKM karena usaha kevil dan menegah merupakan salah satu motor pertumbuhan yang dapat meningkatkan perekonomian nasional.

Koperasi Simpan Pinjam



        Koperasi simpan pinjam adalah kegiatan koperasi yang pelaksanaannya meliputi simpanan, pinjaman dan pendidikan. Simpanan yang dimaksud adalah usaha untuk melayani simpanan-simpanan para anggota koperasi, seperti simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan cadangan.Simpanan pokok adalah biaya administrasi pada waktu anggota pertama kali mendaftar. Simpanan wajib adalah tabungan yang dibayar secara berkala bisa per bulan atau per minggu sesuai dengan peraturan dan kesepakatan Dana cadangan adalah dana yang diperoleh bukan dari anggota.

Koperasi simpan pinjam memiliki tujuan untuk mendidik anggotanya hidup berhemat dan juga menambah pengetahuan anggotanya terhadap perkoperasian. Untuk mencapai tujuannya, koperasi simpan pinjam harus melaksanakan aturan mengenai peran pengurus, pengawas, manajer dan yang paling penting, rapat anggota. Pengurus berfungsi sebagai pusat pengambil keputusan tinggi, pemberi nasehat dan penjaga berkesinambungannya organisasi dan sebagai orang yang dapat dipercaya. Koperasi simpan pinjam merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan anggotanya dalam hal bantuan pinjaman atau pinjaman modal berupa uang.Dari dana yang ada koperasi meminjamkannya kembali kepada anggotanya dengan persyaratan-persyaratan, waktu, cara pengambilannya, dan besar nominal yang sudah ditentukan oleh rapat anggota.

Koperasi simpan pinjam sekarang merupakan salah satu bentuk koperasi yang paling banyak berkembang. Banyaknya kebutuhan dari anggota yang menuntut pendirian koperasi simpan pinjam. Kebutuhan yang dimaksud adalah kebutuhan akan dana yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan adanya koperasi simpan pinjam paling tidak sedikit membantu meringankan kebutuhan para anggotanya khususnya masyarakat kecil. Koperasi simpan pinjam dapat membantu urat nadi perekonomian masyarakat khususnya usaha-usaha kecil atau tradisional yang membutuhkan pinjaman modal. Peminjaman dana dari koperasi simpan pinjam lebih mudah, tidak seperti peminjaman dana di bank atau perbankan dengan prosedur yang berbelit-belit sehingga menyulitkan masyarakat dan bunga dari peminjaman dana tersebut lebih ringan.

Selain itu koperasi simpan pinjam juga mencegah anggotanya agar tidak terlibat dalam jeratan para rentenir pada saat mereka memerlukan uang. Meminjam di koperasi simpan pinjam lebih baik daripada meminjam pada rentenir atau lintah darat yang memberikan pinjaman kepada orang lain dengan bunga yang sangat tinggi. Hal ini tentu sangat menyulitkan bagi masyarakat yang kurang mampu. Sehingga dengan adanya simpan pinjam inidapat mengajarkan anggotanya cara untuk berhemat. Hal ini sesuai dengan tujuan koperasi simpan pinjam yaitu mendidik para anggotanya untuk berhemat dan juga menambah pengetahuan anggotanya tentang perkoperasian.

Untuk itu diperlukanadanya dukungan, kerja sama dan peran aktif semua anggota yang terlibat dalam koperasi, Seperti anggotanya membayar simpanan secara rutin dan anggota yang meminjam dana mengembalikan dana pinjamannya dengan tepat waktu. Jika semua pihak yang terlibat sudah menjalankan tugasnya dan bekerja sama dengan baik maka usaha simpan pinjam ini dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat mencegah terjadinya masalah yang dapat menghambat perkembangan dan kinerja dari koperasi tersebut. Diharapkan koperasi simpan pinjam ini mampu menjadi salah satu motor perekonomian yang dapat membantu dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.