Kamis, 10 November 2011

TUGAS IBD 1


I.PENDAHULUAN
          Sebuah bangunan bersejarah dapat menjadi simbol yang menjadi ciri suatu bangsa. Di dunia banyak terdapat bangunan bersejarah dan beberapa di antaranya adadi negara-negara eropa. Italia merupakan salah satu negara eropa yang banyak terdapat peninggalan-peninggalan bersejarah, salah satunya adalah colosseum di kota Roma, Italia yang termasuk satu dari tujuh keajaiban dunia. 
            Colosseum menjadi saksi kehidupan masyarakat romawi pada zaman tersebut. Di tempat inilah digelar sebuah pertunjukan spektakuler yang melibatkan pertarungan antara para gladiator yang terus berjuang sampai akhir, banyak budak hidup dan mati di arena ini. Diperkirakan ribuan orang dan binatang buas tewas di pertunjukan ini.
            Meskipun sempat mengalami bebrapa kali kerusakan akibat gempa, namun karena kepedulian pemerintah dan masyarakat setempat membuat bangunan ini masih berdiri hingga saat ini. Saat ini bagian dari bangunan colosseum yang masih tersisa dijadikan daya tarik bagi para turis dan wisatawan dari berbagai mancanegara.
            Dalam pembahasan ini akan dijelaskan secara singkat mengenai sejarah colosseum, mulai dari siapa yang membangun colosseum, bagaimana awal mula terbentuknya, asal mula nama colosseum, serta kegunaanya pada masa lalu dan pada saat ini. Diharapkan dengan pembahasan ini kita dapat mempelajari nilai-nilai sejarah yang ada pada bangunan ini.


II. SEJARAH DAN KEGUNAAN COLOSSEUM
             
Colosseum adalah bangunan bersejarah berupa tempat pertumjukan besar berbentuk elips yang terletak di kota Roma, italia. Pembangunanya dimulai oleh raja Vespasian pada tahun 72 M dan terselesaikan oleh anaknya Titus pada tahun 80 M. Colosseum didirikan di dekat istana megah bernama Domus Area yang dibangun oleh Nero sesudah terjadi kebakaran besar di Roma pada tahun 64 M.
            Nama colosseum diambil dari nama sebuah patung setinggi 40 M yaitu patung colossus yang dibuat ulang sebagai pengganti Nero. Selain diambil dari nama colossus, colosseum disebut juga sebagai flavian amphitheatre. Namun di italia colosseum disebut il colosseo dan dalam bahasa roma lainnya bernama le colisee dan il coliseo.
            Colosseum berukuran cukup besar dengan tinggi 48m, panjang 188m, lebar 156m dan luas seluruh bangunan sekitar 25 ha. Arenanya terbuat dari kayu berukuran 86mx54m.  Colosseum dirancang untuk menampung 50.000 penonton, bentuk elips dari colosseum berguna untuk mencegah penonoton lebih dekat dengan pertunjukan.
            Tempat duduk colosseum dibagi menjadi beberapa tingkatan berdasarkan status sosial masyarakat romawi. Tingkat pertama diperuntukan untuk para senator roman dan di podium ini juga terdapat tempat beristirahat dan tampat untuk menyimpan harta. Tingkat yang kedua diparuntukan bagi masyarakat kaya. Dan pada tingkat ketiga diperuntukan bagi masyarakat rendahan.
Pada masa itu di colosseum digelar sebuah pertunjukan spektakuler yang melibatkan pertarungan antara binatang, antara binatang dan tahanan, antara para tahanan, dan antara para gladiator. Selama ratusan tahun diperkirakan ribuan orang maupun binatang mati dalam pertunjukan ini.
            Setelah 2 tahun colosseum digunakan sebagai tempat pertunjukan anak termuda Vespasian yang bernama Domitian memerintahkan untuk mengkontruksikan area bawah tanah menjadi du tingkat jalur yang saling berhubunganberupa terowongan dn kurungan dimana para gladiator dan binatang ditempatkan sebelum pertarungan dimulai. Disana disediakan jebakan-jebakan untuk mencegah masuknya hewan buas yang tidak direncanakan.


           
Gambar Colosseum
Ada berbagai jenis gladiator lapis baja seperti Gallus, Samnite, Murmillo, Hoplomachus, Secutor, dan Cataphractarius. Ada juga gladiator bersenjata ringan seperti Retiarius, Dimachaeri, dan Laquerarius. Para gladiator berjuang sampai mati di arena colosseum ini, di tempat inilah terdapat fakta dan informasi tentang berbagai jenis gladiator, senjata, baju besi, dan nama beberapa senator masih dapat dilihat dari ukiran tempat duduknya.
Beberapa senjata yang digunakanoleh gladiator sampai ke tentara Roma dahulu antara lain adalah :
-Ballista (senjata yang terbuat dari kayu)
-Battering Ram (senjata yang terbuat dari balok besar)
-The Helepolis (senjata pertahanan berbentuk menara setinggi 120 m)
-The Gladius (pedang pendek sepanjang 27 inci)
-Pilum (sebuah tombak sepanjang 2 m)
Sampai tahun 217 colosseum masih digunakan meskipun telah rusak terbakar akibat tersambar petir. Setelah diperbaiki kembali di tahun 238 permainan gladiator terus berlanjut sampai umat kristiani menghentikan permainan tersebut karena banyak memakan korban jiwa.
Dua gempa bumi di tahun 442 dan 508 menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan ini. Di abad pertengahan colosseum kembali rusak parah akibat gempa bumi tahun 847 dan 1349. Banyak batu marmer digunakan untuk melapisi dan membangun kembali bagian-bagian colosseum yang rusak parah. Pada abad 16 dan 17 keluarga Roman menggunakan colosseum sebagai tempat pengambilan batu marmer untuk kontruksi bangunan St. Peter’s Balisca dan Palazzi kediaman khusus keluarga Roman.
Di tahun 1749 ada larangan menggunakan colosseum sebagai tempat penambangan. Pada tahun 2000 ada sebuah protes keras di italia dalam rangka menentang hukuman mati untuk negara-negara di seluruh dunia, di italia sendiri hukuman mati telah dihapuskan pada tahun1948. Sejak saat itu sebagai isyarat menentang kapitalis, penduduk lokal mengganti warna colosseum di malam hari dari putih menjadi emas dengan menggunakan lilin dan lampu neon sampai dunia menghapuskan penghukuman mati tersebut.
Colosseum merupakan hasil karya yang sangat hebat, sampai sekarang pun colosseum masih dikatakan sebagai stadion yang hebat dan spektakuler. Saat ini bagian dari bangunan ini yang masih tersisa menjadi daya tarik bagi turis dan para wisatawan mancanegara. Sehimgga banyak para turis yang berkunjung ke Roma, italia untuk melihat keindahan bangunan ini.




III. KEISMPULAN
            Sebuah peniggalan bersejarah bagi bangsa italia dengan hasil karya arsitektur yang sangat hebat. Di tempat inilah digelar pertunjukan yang melibatkan pertempuran antara para gladiator, tahanan, dan binatang buas yang menjadi saksi kehidupan masyarakat romawi di zaman tersebut. Bangunan ini meninggalkan banyak sejarah seperti senjata, baju besi, dan nama-nama beberapa senator Roman yang menonoton pertunjukan di masa itu masih terlihat pada ukiran batu. Walaupun sempat mengalami kerusakan akibat beberapa kali gempa dan tersambar petir, namun perbaikan colosseum terus dilakukan sehingga bangunan ini masih berdiri kokoh sampai saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar