Kamis, 01 Mei 2014

Teori Tentang Proposal (Ilmiah dan Semi Ilmiah)



A. Pengertian Proposal

Kata proposal berasal dari bahasa Inggris yang di dalam bahasa Indonesia mempunyai pengertian usul, tawaran, rencana, perencanaan, pengajuan atau lamaran. Pengertian itu kemudian meluas menjadi penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil tertentu yang diinginkan. Dan pada akhirnya, dalam pembicaraan ini kata proposal diberi pengertian sebagai rencana kerja yang disusun secara sistematik dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal. Sebuah lembaga, instansi, organisasi bahkan individu yang menginginkan hasil kerja secara optimal, selayaknya mereka mampu membuat perencanaan secara matang. Langkah prakerja yang dihitung oleh individu atau tim pelaksana secara teoritis itulah yang kita kenal sebagai proposal. 

Proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelaskan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Proposal merupakan  rencana kerja yang diperlukan untuk memulai suatu kegiatan, untuk itulah suatu rencana kerja atau proposal sangat dibutuhkan. Adanya proposal tentu membantu mengetahui apa-apa saja yang harus dikerjakan, berapa waktu dan anggaran biaya yang diperlukan untuk sebuah kegiatan. Proposal dapat menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut. Proposal juga rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin sehingga memperoleh persamaan visi, misi dan tujuan.

B. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Penulisan Proposal
  • Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli dalam penyusunan proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan.
  • Penyusuanan proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu berupa bahan-bahan hsil kesepakatan seluruh panitia.
  • Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis.
  • Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi dan disetujui.
  • Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
  • Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal maupun eksternal.
C. Tujuan Proposal
  • Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut.
  • Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksankan kegiatan tersebut.
  • Untuk menyakinkan para donator atau sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun financial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
D. Langkah-langkah Membuat Proposal
  • Nama kegiatan
  • Dasar pemikiran
  • Tujuan dan manfaat kegiatan
  • Ruang lingkup
  • Waktu dan tempat kegiatan
  • Penyelenggara atau panitia
  • Anggaran biaya
  • Penutup
E. Perbedaan Poposal Penelitian (Ilmiah) dan Proposal Umum (Semi Ilmiah)

Proposal Penelitian (Ilmiah) 

Proposal penelitian atau ilmiah adalah proposal yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Bentuk “proposal penelitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll.

Proposal Umum (Semi Ilmiah)

Bentuk proposal ini memiliki banyak kemiripan dengan model Proposal Penelitian yang digunakan dalam dunia ilmiah, namun karena sifatnya yang lebih umum maka “Proposal Umum” biasanya lebih lentur dalam penggunaan bahasa dan tidak terlalu kaku dalam aturan penulisan. Namun, walaupun lebih “bebas”, penulisan Proposal Umum tetap harus mengindahkan kaidah¬ kaidah dan sistematika tertentu, agar dapat dengan mudah dimengerti oleh orang¬-orang yang membaca proposal tersebut.
Secara mendasar, harus di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu dari sekian banyak tahap perencanaan, seperti yang telah diuraikan sebelumnya dalam buku ini. Penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap¬tahap sebelumnya. Ini berarti, tanpa terlebih dahulu melakukan langkah¬langkah sebagaimana yang diuraikan dalam buku ini, maka kemungkinan besar penulisan proposal akan menemui kesulitan.






DAFTAR PUSTAKA:



Yadhyfa, Fredy Purba. 2012. “Proposal dan Laporan”. Dalam http://fredypurbayadhyfha.wordpress.com/2012/05/04/proposal-dan-laporan/

Firmansyah, Ilham. 2013. “Contoh Proposal Penelitian Ilmiah”. Dalam http://ilhamdsini.blogspot.com/2013/05/contoh-proposal-penelitian-ilmiah.html











Tidak ada komentar:

Posting Komentar